Kami terus berkuda menembus malam tiga jam lamanya. Beberapa kali aku hampir kehilangan kesadaran karena kantuk yang mulai mengambil alih tubuhku."Ndoro! Sepertinya matahari akan segera terbit, sebaiknya kita istirahat sebentar di sini!" saran Tiwi karena khawatir dengan keadaanku."Apa Singasari sudah dekat?" tanyaku padanya dengan lemas.Awalnya kupikir perjalanan ini mudah, tapi begitu menjalaninya, aku tersadar bahwa perjalanan ini tidaklah mudah sama sekali. Berbeda dengan perjalanan menggunakan motor, menunggang kuda sangat menguras tenaga. Terlebih kekhawatiran akan keberadaan bandit. Karena wilayah ini, didominasi oleh pepohonan yang rindang. Tidak ada satupun rumah warga yang tampak di mataku.Jika di dunia moderen, seharusnya aku sudah sampai satu jam yang lalu, karena waktu yang dibutuhkan untuk berangkat dari Trowulan atau Mojokerto ke Singasari atau biasa disebut malang seharusnya hanya membutuhkan dua jam perjalanan."Kita sudah dekat Ndoro ayu, jika perkiraan saya bena
Last Updated : 2025-08-12 Read more