Mojokerto, 15 juni 2025. Hari kerja memang terasa berat, tapi kali ini rasanya jauh berbeda, kakiku begitu kaku seakan terpasak di bumi, enggan untuk mengayun. "Seperti orang bodoh aku kembali kemari" gumanku lirih. Mataku menjelajah ke sekeliling, hiruk pikuk manusia yang berlalu-lalang merusak suasana pedesaan yang seharusnya asri. Mereka saling berteriak satu sama lain dengan oktaf tinggi layaknya suku barbar. "Kenapa aku bersikeras bersikap profesional sedangkan mereka tidak?" aku melanjutkn keluh kesahku pada angin lalu sembari menyelidik semua orang yang ada di tempat ini. Aku masih ingat kali pertama aku menginjakkan kakiku di tempat ini, saat itu semuanya tampak begitu asing. Enam bulan berlalu, hal yang sebelumnya tampak asing berubah karib. Di titik ini, aku bahkan dapat mengucap nama mereka hanya dengan melihat siluet dari kejauhan. Aku kembali menghela napas dalam. Setengah mati aku beradaptasi, siapa sangka tempat ini dapat berubah menjadi neraka dalam semalam.
Last Updated : 2025-03-05 Read more