Cahaya pagi menyusup masuk melalui sela-sela tirai kamar, menari pelan di permukaan seprai putih gading yang kusut. Naira membuka mata perlahan, tubuhnya masih terbalut selimut tebal. Udara di kamar itu hangat, namun hatinya terasa sebaliknya. Semalam adalah malam yang seharusnya menjadi babak baru bagi mereka. Lamaran dari Adrian yang tulus, janji-janji indah yang diucapkan dengan mata berkaca. Tapi pagi ini, sebuah perasaan tak nyaman menggumpal dalam dadanya. Entah kenapa, firasatnya tak tenang. Ia bangkit pelan dari tempat tidur, berjalan menuju meja kerja Adrian di sudut ruangan. Pandangannya tertumbuk pada map cokelat polos yang sedikit terbuka, seakan memanggilnya untuk mendekat. Dengan ragu, Naira menyentuhnya, lalu menarik keluar isi map itu. Beberapa lembar dokumen terjepit rapi. Ia membaca cepat, awalnya tanpa maksud apa-apa. Tapi semakin matanya menelusuri deretan huruf, jantungnya berdetak tak beraturan. "Perjanjian kerja sama antara PT Arka Medika dan PT Bumi Alexand
Terakhir Diperbarui : 2025-04-04 Baca selengkapnya