Pernikahan yang digelar secara tertutup itu terasa begitu sunyi. Tak ada pesta meriah, tak ada gaun pengantin yang mewah seperti yang sering dibayangkan gadis-gadis lain. Hanya sebuah akad sederhana dengan beberapa saksi penting dari keluarga Nathaniel. Naira berdiri di sisi Adrian, merasa sedikit kaku dalam balutan gaun putih sederhana. Dari sudut matanya, ia bisa melihat ekspresi beragam dari keluarga pria itu. Madam Evelyn, ibu Adrian, tampak tenang tapi sorot matanya menyiratkan ketidakpercayaan. Sementara Natasha, sepupu Adrian, sama sekali tidak menyembunyikan ejekannya. "Apa wanita seperti dia pantas menjadi bagian dari keluarga kita?" bisik Natasha kepada seseorang di sebelahnya. Adrian, yang berdiri tegak di samping Naira, tidak menunjukkan emosi apa pun. Tatapannya tetap dingin, seolah ini hanya bagian dari kesepakatan bisnis biasa. Setelah prosesi selesai, seorang pelayan mendekati Naira dengan sedikit canggung. "Nona... maksud saya, Nyonya Nathaniel, apakah Anda ingin
Last Updated : 2025-03-07 Read more