Malam itu, udara di kamar kerja Martin terasa lebih dingin dari biasanya. Meski AC hanya diatur pada suhu biasa, hawa yang menyelimuti ruangan seperti membawa ketegangan tersendiri. Di atas meja, tumpukan berkas lama milik ayahnya berserakan—dokumen-dokumen yang tak pernah ia sentuh sejak kematian pria itu.Martin membuka satu demi satu, matanya menyusuri lembaran-lembaran kertas dengan penuh kehati-hatian. Ia tahu, jika Dali benar adalah keponakan Adrian, maka segala kejadian masa lalu mungkin tidak sesederhana yang dulu ia yakini.Lalu ia menemukannya—sebuah surat tua, tertanggal dua hari sebelum kecelakaan Adrian. Amplopnya kusam, namun segelnya masih utuh. Dengan perlahan, Martin membuka dan membaca isinya. Tulisan tangan itu jelas milik Adrian.“Jika kau membaca ini, berarti aku sudah tidak ada. Jangan percayai siapa pun, bahkan orang terdekat sekalipun. Aku menemukan sesuatu yang besar—tentang penyalahgunaan dana perusahaan, dan seseorang yang sangat dekat dengan keluarga kita t
Last Updated : 2025-05-30 Read more