Luciana mengambil apa pun yang dirasa dibutuhkannya selama seminggu. Mengingat dia tidak tahu sampai kapan dirinya akan berada di sana, tapi ... kehadiran Matthias di belakangnya, sungguh sangat mengganggu. Dia seakan tidak bisa leluasa berbelanja dan merasakan beberapa tatapan para wanita yang tertuju pada iparnya. Sejak tadi. Dia merasakannya sejak menginjakkan kaki di mall, tapi sepertinya pria itu tidak sadar sama sekali. Luciana menoleh dan melihat Matthias mengambil beberapa minuman isotonic dari lemari es, lalu memasukkannya ke dalam troli. Namun entah karena dia terlalu lama menatapnya atau Matthias cukup sadar diperhatikan, pria itu menoleh. "Apa?""T-tidak." Luciana memalingkan wajahnya dengan cepat dan kembali fokus mengambil barang-barang atau makanan yang dirasa dibutuhkan. Dia berusaha untuk tidak memedulikan kehadiran Matthias. Namun sepertinya itu sulit. "Eh, lihat deh, cowok arah jam tiga, dia tampan, ya?"Sebuah suara terdengar dan berhasil membuat alisnya menger
Last Updated : 2025-06-19 Read more