“Mama cantik nggak, Mas? Mama nggak mau malu-maluin Kinara ‘kan? Masa desainer muda sukses Mama-nya nggak fashionable,” ujar Rindu, membuat Aditama dan Tama mengulum senyumnya. “Ih, pada seriuslah. Apa Mama ganti tas, ya? Yang paling mahal?”“Mama cantik. Nggak akan malu Kinara, nggak. Dia sangat menanti momen ini. Mama dan Papa hadir saja, dia bahagia luar biasa,” balas Aditama.“Nggak bisa Mama kalau nggak paripurna. Nggak mau malu-maluin menantu Mama.”“Cantik,” puji Tama, membuat sang istri memicingkan matanya.“Wait! Aku sedang mencari kejujuran di mata kamu, Mas,” tunjuk Rindu pada wajah suaminya.“Buruan yuk! Nggak bikin malu Kinara, tapi malah bikin dia kecewa karena terlambat,” pangkas Tama.Ketiganya pun gegas menuju tempat pelaksanaan acara.Pagi itu, matahari bersinar cerah seolah turut merayakan pencapaian penting dalam hidup Kinara. Udara sejuk menyambutnya saat ia berdiri di depan cermin, mengenakan toga dengan selempang ungu melambangkan bidang Seni Reka, Seni Halus, Re
Huling Na-update : 2025-06-12 Magbasa pa