Sudah lebih dari beberapa hari sejak kejadian di studio, tapi bagi Liora tak ada tanda-tanda bahwa Kayden akan mengajaknya bicara. ‘Tidak apa-apa,’ pikir Liora setiap kali Kayden tak peduli dengan apakah ia masih hidup ataukah sudah mati di dalam rumahnya. Karena dengan terjadinya perang dingin, akan meminimalisir pertengkaran mereka. Sore ini, Liora sangat bosan dengan tak adanya kegiatan. Setelah duduk cukup lama di ruang makan, Liora memberanikan diri untuk mengirim pesan pada Kayden. [Saya ingin makan käsespätzle, bolehkah saya membuatnya?] ‘Izin dulu agar saat Kayden pulang nanti dia tidak memintaku menyingkirkan makanannya,’ batin Liora sembari meletakkan ponselnya ke atas meja untuk meraih potongan apel yang diberikan oleh Annie. Kurang dari satu menit, pesan balasan dari Kayden datang. Anehnya, itu bukan sebuah larangan. Melainkan [Iya.] Dengan imbuhan [Buat lebih banyak, aku ingin mencobanya juga.] “Uhukk—“ Liora tersedak sewaktu membaca itu. Ia hampir saja menelan
Last Updated : 2025-04-26 Read more