"Ma, Mas Ray ...." Lysandra menggantungkan ucapannya. Alya mengerutkan dahi, tetapi kemudian tersenyum. Senyum penuh harap. "Ray kirim pesan, Nak?"Lysandra menggeleng lemah. "Ini, Ma. Ada nomor asing kasih tahu keberadaan Mas Ray."Senyum Alya makin melebar. Namun, ketika membaca pesan chat tersebut, seketika lenyap."Pasti orang iseng, Sayang? Jangan percaya," ucap Alya kemudian. Wajahnya tampak masam. Sulit menyembunyikan prasangka."Tapi kenapa bertepatan saat Mas Ray hilang, Ma? Belum banyak yang tahu kalau Mas Ray belum pulang, kan?"Alya tampak berpikir. "Sebentar, Mama coba tanya Papa." Alya melakukan panggilan suara atas nama suaminya."Pa, lokasi mobil Rayyan apa benar di Jalan Kenangan Lama, Nomor 517?" tanya Alya dengan suara lemah. Ia memejamkan mata sambil menggerakkan bibir seperti merapal doa."Iya, Al."Alya menghela napas. Bibirnya perlahan merapalkan istighfar."Mas yakin? Itu, 'kan ...." Alya menggantung ucapannya, kemudian menatap sang menantu.Sementara Lysandr
Last Updated : 2025-05-24 Read more