"Ray, coba cicip sendiri, deh."Mendengar kata mamanya, Rayyan mengambil sendok di tangan Lysandra, kemudian mencicipinya. Rayyan bergeming, menyesap rasa di lidahnya. Kemudian menoleh pada Lysandra. "Sayang, ini gak layak makan, aku beliin aja ya di luar." Rayyan mengambil piring di depan Lysandra.Akan tetapi, Lysandra buru-buru menjauhkan piringnya. "Ini enak kok, Mas. Aku suka," sanggahnya kemudian. Wanita itu buru-buru merebut sendok di tangan sang suami kemudian kembali melahap gado-gado spesial buatan Rayyan. Memang benar-benar spesial, karena hanya Lysandra yang bisa memakannya.Sementara itu, Kaivan dan Alya saling menatap. Alya kemudian mengulas senyum dan menghampiri Lysandra, menyentuh bahunya dengan sedikit elusan.Sementara Rayyan masih dengan wajah yang ditekuk sambil memegang perut yang sudah keroncongan."Mama sama Papa izin makan di luar, ya," pamit Alya kemudian dengan suara pelan.Rayyan mendongak, seakan tak rela. "Iya, Ma. Hati-hati, ya." Lysandra menjawan san
Terakhir Diperbarui : 2025-05-21 Baca selengkapnya