“Maaf, Rafael.” Tania menggumam pelan.Mereka mengakhiri pembicaraan mereka kemarin. Tania tidak berhasil membujuk Rafael. Namun, ia tidak menuruti perintah sang suami. Tania tetap datang. Ia bahkan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. “Di sini, Kak?” tanya Tyo. Tania meminta Tyo yang menemani. Ia tidak mau merepotkan Dika lagi, juga tak mau mendengarkan omelan mantan asisten suaminya itu. “Iya. Parkir dulu. Temani Kakak masuk ke dalam,” sahut Tania. Tania tetap menjenguk karena sudah berjanji. Hanya saja, ia pastikan dirinya tak datang sendirian. Tania tak tahu apa yang akan terjadi. Kemarin, ia mendapat lemparan gelas; hari ini entah apa. “Sore Ayah, Ibu,” ucap Tania. Ia tidak mengetuk pintu, tapi langsung masuk saat perawat sedang memeriksa. Tania sedang bertebal muka sekarang. “Bagaimana keadaan Ayah? Apa sudah membaik?” Tania bertanya sopan. Tyo menunggu di belakang Tania. Ia hanya menundukkan kepala sedikit, menyapa sekilas. Tyo tak ingin masuk lebih dalam dan ikut b
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-08-17 อ่านเพิ่มเติม