“Kalau Ibu benar-benar Ibuku, harusnya Ibu tahu kenapa aku bersikap seperti ini,” sahut Rafael. Tatapan Rafael tertuju lurus pada Sonya, tapi tangannya bergerak pada Tania. Rafael meremas tangan Tania lembut, seolah menenangkan Tania, mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja. “Ayah dan Ibu yang memulainya. Andai kalian bisa menerima keputusanku untuk bersama dengan Tania, aku tidak akan melakukan semua ini,” ujar Rafael dingin. “Tapi dia tidak layak untukmu!” Jari telunjuk Sonya menuding Tania penuh kemarahan. “Kami tidak bisa membiarkan anak kami ada di jalan yang salah! Hidupmu tidak akan bahagia bersamanya, Nak!” Sonya malah menyumpah. “Jangan buta, Rafael! Kamu akan hancur kalau masih bersama wanita jalang ini!” Tania terkejut ketika Rafael tiba-tiba saja menariknya ke dalam pelukan. Ia dirangkul begitu erat, sampai Tania merasa sesak. “Jangan bicara sembarangan, Bu!” Rafael menegur keras. Tania bisa melihat Rafael mendorong Sonya menjauh. Sang suami menjaga dirinya ag
Last Updated : 2025-10-03 Read more