“Kenapa pilih aku?” Tania bertanya di waktu tidur mereka. Rafael sudah berganti pakaian dan siap mengambil tempat di lantai. Ia masih tidak berani mendekat tanpa izin Tania. “Maksudnya?” Rafael menatap Tania bingung. Ia meminta Tania mengulang, takut jika dirinya salah paham. “Kenapa memilih aku dibandingkan dengan keluargamu yang kaya itu? Kamu kan tau kalau kamu bakalan hidup susah kalau sama aku!” ujar Tania. Tania mengungkapkan isi hatinya. Ia selalu cemas dan tidak percaya diri jika Rafael memilihnya. Tania merasa Rafael tidak akan bahagia jika mereka terus bersama.“Kamu enggak cocok di lingkungan ini, Rafael. Tempatmu bukan di sini!” Tania berseru keras.Ia tiba-tiba saja meledak. Semua kekhawatiran dan rasa cemas membanjir lewat wajahnya yang memerah, juga air mata yang meluruh deras. “Kamu enggak bisa melayani orang, Rafael. Kamu enggak cocok kerja di tempat Ayahku!” Tania malah mengungkapkan fakta yang ditutupi oleh keluarganya. “Kamu harusnya tetap menjadi direktur, d
Terakhir Diperbarui : 2025-09-07 Baca selengkapnya