“Jadi, apa pekerjaanmu?” tanya Anggi.Tania langsung menepuk lengan Anggi keras. Ia malu setengah mati. Anggi seperti sedang menginterogasi Romi layaknya calon menantu. Padahal, mereka hanya berteman!Namun, Anggi tak peduli. Ia malah menepis tangan Tania dan terus bertanya. “Kerja di mana?” sambung Anggi. Saat itu, Tania sempat melirik ke arah Agus dan Tyo. Namun, mereka berdua jelas tidak mau membantu. Tyo sedang sibuk mengobrol dengan Lily, sementara Agus malah ikut mendengarkan interogasi dadakan itu. “Saya manajer hotel biasa, Bu,” jawab Romi merendah. Anggi menghela keras. Pekerjaan Romi sama dengan Rafael. Ia jadi memberikan nilai negatif. Padahal, sikap lembut dan dewasa Romi sungguh membuat Anggi tertarik. “Bukan, Bu.” Tania menyela begitu saja. Ia tak ingin membela, tapi juga merasa tak nyaman saat Anggi memberikan tatapan enggan. Romi sudah berbaik hati mentraktir mereka makan. Keluarga Tania pun diantar. Rasanya aneh jika Anggi sampai mendelik begitu. “Pak Romi ini
Huling Na-update : 2025-10-29 Magbasa pa