Perjalanan Kembali yang Tidak MudahKapten Arya dan Ustadz Faris kini tahu tujuan mereka: kembali ke pesantren, ke pintu pertama yang membawa mereka masuk ke dunia ini. Tapi dunia ini tidak akan membiarkan mereka pergi begitu saja. Saat mereka berbalik, dunia kosong di sekitar mereka mulai berubah. Huruf-huruf yang melayang di udara mulai berjatuhan, membentuk tanah, pohon-pohon, dan jalanan berbatu. Mereka kini berdiri di sebuah hutan gelap, dipenuhi kabut yang bergerak seperti sesuatu yang hidup. “Dunia ini tidak ingin kita kembali,” gumam Ustadz Faris. “Kita akan tetap maju,” kata Kapten Arya tegas. Mereka mulai berjalan menyusuri jalanan berbatu yang muncul di depan mereka. Setiap langkah yang mereka ambil, dunia di sekitar mereka terus berubah, seperti mencoba menyesuaikan diri dengan keberadaan mereka. Dan di kejauhan, terdengar suara yang membuat mereka merinding. Suara langkah kaki lain. Bukan satu, bukan dua, tetapi banyak. Mereka tidak sendirian di sini.
Last Updated : 2025-03-25 Read more