Livia mengerjap, mencoba mencerna kata-kata Zayn. Layani aku?Oh! Maksudnya pasti seperti membantunya menyiapkan keperluan sehari-hari. Seperti menyiapkan pakaian, kopi di pagi hari, atau bahkan menyiapkan makanan seperti yang dia lakukan tadi!Livia menghapus air matanya dan tersenyum lega. "Ah, aku mengerti sekarang! Maksudmu aku harus melayanimu seperti membantumu mempersiapkan pakaian kerja, menyiapkan sarapan, dan merapikan tempat tidurmu, kan?" Zayn tidak menjawab. Dia hanya menatap Livia dengan ekspresi datar yang sulit dibaca. Livia, yang merasa idenya benar, mengangguk mantap. "Baiklah! Aku akan melakukan semuanya! Aku bisa melayani seperti pelayan profesional, aku akan bangun pagi-pagi, menyiapkan setelan kerja untukmu, bahkan—" Tiba-tiba, dalam satu gerakan cepat, Zayn menarik pergelangan tangan Livia, membuat tubuhnya terhuyung ke dalam pelukan pria itu. "Z-Zayn?" Napas Livia tercekat ketika Zayn menundukkan kepalanya, dan dalam sekejap, bibirnya yang dingin menyapu
Last Updated : 2025-03-27 Read more