Setelah memastikan Christine benar-benar pergi, Alisha segera masuk dan menutup pintu kosnya rapat-rapat. Ia berjalan cepat menuju lemari dan membukanya.“Dia sudah pergi,” bisik Alisha.Dari dalam lemari, Bara akhirnya bisa bernapas lega setelah bersembunyi cukup lama di ruang sempit itu. Ia menghela napas panjang sambil mengelus dadanya.“Huh… untunglah,” gumamnya seraya keluar dari lemari.“Lagian, ngapain sih, Kak? Sampai harus sembunyi segala. Itu kan cuma Christine. Bikin panik aja, aku juga baru bangun, kaget tahu nggak,” keluh Alisha sambil menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur.“Kamu nggak akan ngerti,” sahut Bara singkat, enggan menjelaskan alasannya.“Pokoknya, Christine nggak boleh tahu kita lagi dekat,” tambahnya menegaskan, kali ini menatap Alisha lurus-lurus.“Iya, iya, terserah Kakak,” sahut Alisha, setengah malas. “Oh iya, Kak Bara kok tiba-tiba ada di sini? Terus, aku kok bisa tiba-tiba pulang? Bukannya kemarin aku masih di tempat kerja?” tanyanya sambil mengerut
Huling Na-update : 2025-06-02 Magbasa pa