Lady memutar gagang pintu dengan perlahan, dan ternyata tidak dikunci. “Na, boleh aku masuk?” tanya Lady di sisi pintu, meminta izin. Ia tidak ingin Alana menganggapnya lancang. “Tadi nggak sengaja aku putar gagangnya, ternyata nggak dikunci,” sambungnya lagi.”Ya, masuk aja.”Lady menarik langkah menghampiri Alana yang meringkuk di ranjang dan duduk di sana.”Kamu masih sakit?””Masih. Suruh dia pulang aja, Dy, aku lagi nggak mau ketemu siapa-siapa.”“Tapi aku ngerasa nggak enak, takut dibilang nggak sopan.” Lady yang polos selalu menjunjung tinggi yang namanya tata krama.“Emang kamu nggak bilang aku lagi sakit?”“Udah, tapi dia ngotot pengen ketemu.”“Coba deh bilang sekali lagi.”Lady langsung keluar dari kamar Alana, menemui Romy yang masih menanti di ruang tamu. Pria itu sontak menegakkan duduk saat melihat Lady muncul, penasaran karena tidak ada Alana.“Romy, maaf, tapi Alana sedang sakit, dia nggak bisa bangun.””Gitu ya?” Alana salah jika mengira Romy akan menyerah. Percuma
Last Updated : 2025-05-20 Read more