"Apa yang dirasain, Ndhis?" tanya Ann sedikit panik. Pasalnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, Gendhis muntah-muntah hebat. Ia mengeluhkan rasa sakit yang amat sangat di bagian kakinya. Saat tiba di rumah sakit pun, Gendhis segera ditangani, dilakukan cek darah dan cek kondisi janin. "Kaki sakit banget, Ann," keluh Gendhis. "Lemes banget badanku," tambahnya. "Oke, istirahat aja ya, kamu udah ditangani," ucap Ann perhatian. Ia memberi kode pada Danisha untuk menghubungi Rai, mengingat Gendhis tengah mengandung benih sang calon penerus ketua klan. Selama proses observasi, Gendhis beberapa kali muntah lagi. Hasil cek lab darahnya menunjukkan adanya infeksi tifus. Saat hendak dibawa pulang lagi seusai diperiksa, Gendhis justru perdarahan hebat, ia mengeluh tak bisa berjalan sama sekali. "Nggak pa-pa, janinnya aman," ucap Dokter Rangga, dokter jaga di IGD. "Ibu, harus rawat inap ya," tambahnya. "Iya Dok," jawab Ann yang selalu setia mendampingi Gendhis. "Lakuin yang ter
Last Updated : 2025-05-08 Read more