Dylan mondar-mandir di kamar menunggu kabar pengawalnya. Vina sudah tidur, tetapi ia tidak ingin meninggalkan sang istri sendirian lagi.Ponsel Dylan berdering. Lelaki itu segera menjauhi ranjang dan mengangkat teleponnya.“Bagaimana?” Dylan bertanya dengan mata tetap mengawasi Vina yang tidur.“Tidak ada yang mencurigakan, Tuan. Tidak ada residu racun seperti yang Tuan khawatirkan.”“Oke. Panggil dokter dua jam lagi.”“Baik, Tuan.”Untuk sementara, Dylan bisa bernapas lega. Meski begitu, ia tetap akan memeriksakan keadaan Vina pada dokter untuk berjaga-jaga.Seraya menemani Vina tidur, Dylan mempersiapkan kejutan nanti malam untuk sang istri. Setelah dirasa semua akan berjalan lancar, Dylan berbaring dan memeluk Vina dari belakang.Belum ada sepuluh menit, Dylan memejamkan mata, Vina menggeliat. Wanita itu memindahkan tangan Dylan.“Aku mau pipis, sayang.”“Ummm.” Dylan hanya berdehem kecil.Vina turun dari ranjang dan bergegas ke kamar mandi. Tidak seperti biasa, air seninya agak ke
Last Updated : 2025-05-27 Read more