Aura tertawa dengan terpaksa dua kali. Rencananya memang gagal, tetapi dia tetap tidak boleh menunjukkan ekspresi apa pun.Pada akhirnya, keduanya pergi makan di restoran barat milik Kaley Raharja. Saat mereka tiba, kebetulan Kaley sedang berada di sana."Aku dengar sebentar lagi kalian akan menikah, mau makan apa? Aku yang traktir," kata Kaley, lalu bertepuk tangan dengan gayanya yang besar hati.Jose yang berdiri di samping langsung merangkul pinggang Aura. "Aku masih mampu membiayainya."Kaley mengernyitkan alisnya ke arah Aura sambil tersenyum menggoda. "Iya iya iya, Pak Jose memang sanggup membiayainya. Ayo kita ke lantai dua, ada ruang VIP."Setelah mengatakan itu, Kaley menuntun keduanya naik ke lantai dua. Setelah mengatur segalanya, dia baru pergi.Aura sebenarnya tidak begitu berselera makan, sehingga dia hanya memesan satu steik dan jus saja.Saat makanan dihidangkan, Jose malahan menunjukkan sikapnya yang beretika. Dia memotong steik itu terlebih dahulu, lalu menyerahkan ke
Baca selengkapnya