Aura tidak tidur semalaman, sehingga ekspresinya terlihat letih."Aku nggak selera makan, bawa pergi saja. Terima kasih."Tanpa berpikir panjang, Aura langsung menolak sarapan itu. Setelah itu, dia kembali mengangkat kepala dan menatap Philip. "Sudah ada kabar tentang Jose?"Mendengar pertanyaan itu, Philip menggigit bibirnya sejenak. Namun, dia akhirnya menggelengkan kepala. "Belum ada."Bagi Aura, dua kata sederhana itu terasa sangat berat. Sejak mengetahui kabar Jose menghilang dari semalam dan tidak jelas apakah Jose hidup atau mati, dia merasa seolah-olah hidup di tengah kabut tebal. Dia tidak berani membayangkan kemungkinan Jose sudah mati, hanya merasa semuanya begitu tidak nyata.Philip melihat ekspresi Aura terlihat muram. Setelah terdiam sejenak, dia akhirnya berkata, "Nyonya Aura, kamu sebaiknya jangan keluar dulu untuk sementara ini."Aura menundukkan kepalanya sejenak, lalu kembali menatap Philip. "Lebih baik kamu panggil aku Bu Aura saja. Apa terjadi sesuatu?"Philip kemb
Read more