Udara kamar sudah terasa menghangat, begitu juga tubuh Ivy.Ia tidak lagi menggigil, tapi tetap diam dalam pelukan Ethan. Napasnya tenang, tapi matanya terbuka, menatap langit-langit.Ia belum bisa tidur.Bukan karena nyeri, atau rasa sakit lainnya.Tapi karena jantungnya yang masih terus berdetak terlalu keras, terlalu cepat, sampai enggan kembali normal.Meski begitu, anehnya, semua rasa sakit dan lelahnya terasa ... hilang begitu saja.Seolah tubuhnya lupa bahwa beberapa jam lalu ia nyaris mati.Yang tersisa kini hanya kehangatan, nyaman, dan damai.Terasa aneh.Bukan cuma hangat, tapi seperti ada sesuatu yang diam-diam mengisi kekosongan dalam dirinya.Bukan sekadar rasa nyaman. Tapi rasa ... dijaga.Seakan tubuhnya tahu, ini tempat paling aman yang pernah ada.Tapi itu menakutkan.Ia takut terlalu terbiasa.Takut tidak bisa membedakan lagi mana rasa syukur karena selamat dan mana rasa yang mulai tumbuh diam-diam tanpa izin.Ivy menggigit bibir pelan. Tangannya nyaris ingin menyen
Terakhir Diperbarui : 2025-07-14 Baca selengkapnya