Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!

Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!

last updateLast Updated : 2025-05-27
By:  VelmoriaUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
16Chapters
205views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Ethan Winchester—CEO dari Winchester Corporation, memiliki istri yang pendiam, patuh dan penakut. Suatu hari, istri sang presdir mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan. Tapi ada yang aneh. Kenapa tiba-tiba si istri lemah dan penakut jadi sangat berani?

View More

Chapter 1

1. Terbangun Sebagai Istri dari Pria yang Tidak Kukenal

“Syukurlah, akhirnya kau sudah sadar.”

Suara seorang wanita menyambut Ivy begitu kelopak matanya terbuka.

Pandangannya masih buram. Kepalanya juga terasa berat. Cahaya putih menyilaukan di atasnya membuat dia harus menyipitkan mata untuk menyesuaikan diri dengan ruangan yang asing. Aroma antiseptik yang tajam, segera memenuhi indera penciuman Ivy.

Dia sedang di rumah sakit saat ini!

Pikirannya berputar cepat, berusaha mengingat bagaimana bisa dia berada di sini. Lalu perlahan, kepingan ingatan itu kembali.

Isla.

Saudara kembarnya!

Ivy langsung bangkit dan kepalanya berputar cepat, mencari keberadaan Isla. Tidak peduli rasa sakit langsung menyerang tubuhnya, dia harus mencari keberadaan Isla sekarang!

Ivy dan Isla memang saudara kembar, tetapi mereka dipisahkan sejak kecil. Setelah akhirnya mereka bisa bertemu tanpa mereka duga, mereka justru mengalami kecelakaan.

“Apa yang kau cari, Isla?” Suara wanita itu kembali terdengar.

Pikiran dan tatapan Ivy ditarik paksa untuk beralih pada wanita itu. Ketika kesadarannya sudah penuh, dia baru menyadari di samping wanita itu, berdiri seorang pria tampan dengan jas rapi mewah melekat di tubuhnya yang tinggi dan tegap.

Pria itu menatap Ivy dengan sorot mata tajam dan ekspresi dingin yang sulit diartikan.

Ivy mengerutkan kening. Dia tidak mengenali dua orang ini.

Tetapi tunggu, tadi wanita ini memanggilnya dengan nama Isla?

Ivy menatap kedua orang itu semakin bingung. Apa mereka menganggapnya sebagai Isla?

“Tidak ada lagi alasan untuk menunda perceraian, Isla.” Suara berat dan dingin dari pria itu menarik kembali kesadaran Ivy.

Perceraian?

Sekarang apa lagi yang sedang mereka bicarakan?

Dia tidak tahu tentang pria itu, dan dia juga tidak menikah.

“Aku …” Ivy akhirnya membuka mulut, tetapi suaranya terdengar serak. Dia mencoba lagi. “Siapa kalian?”

Hening.

Kerutan samar muncul di kening Ethan. Tatapan Ethan semakin dalam pada Ivy dan ekspresi wajahnya tidak tertebak. “Kau kehilangan ingatan?”

Stella menarik napas, tersenyum sedih seolah bersimpati, lalu menggenggam tangan Ivy dengan ekspresi seolah-olah sangat prihatin. “Oh, Isla … apa mungkin ini karena benturan di kepalamu?”

Ivy menarik tangannya secara refleks. Dia tidak nyaman akan sentuhan itu. Tidak suka orang asing menyentuhnya dengan kepedulian palsu!

Ethan tetap diam di tempatnya, ekspresinya semakin tidak tertebak memandang Ivy, sebelum akhirnya dia berbalik dan melangkah menuju pintu tanpa menoleh sama sekali.

Stella menunggu Ethan sampai benar-benar pergi dari ruang rawat, lalu menepuk tangan Ivy dengan gerakan singkat yang lebih terasa seperti ejekan daripada penghiburan, sambil mendekatkan bibirnya ke telinga Ivy. “Istirahatlah yang banyak, Isla. Kau butuh pemulihan sebelum Ethan kembali lagi untuk menyelesaikan urusan kalian. Jadi jangan berpura-pura seperti ini lagi, oke? Tidak usah mengulur waktu, cepat tanda tangani surat perceraian kalian.”

Setelah itu, Stella pergi meninggalkan Ivy sendirian di ruangan yang terasa semakin membuatnya bingung dan mendadak kesal sendiri. Apa-apaan wanita itu?

Ivy menutup matanya sejenak, mencoba mengendalikan napasnya yang mulai tidak beraturan akibat rasa bingung. Pikirannya berantakan, tetapi satu hal yang sudah jelas, dia harus menemukan Isla.

Tanpa berpikir panjang, Ivy menarik jarum infus dari pergelangan tangannya. Rasa nyeri menyerangnya seketika, tetapi dia mengabaikannya.

Dengan gerakan cepat, dia menuruni ranjang, kakinya sedikit gemetar saat menyentuh lantai. Dia menahan napas, mengatasi rasa pusing, lalu berjalan keluar kamar.

Ivy menghampiri meja perawat di ujung lorong. “Pasien yang mengalami kecelakaan bersamaku,” kata Ivy, suaranya tegas, walau dia cemas dan terburu-buru. “Wanita, umur 27 tahun. Dia dibawa ke mana?”

Perawat itu menatap Ivy, sedikit terkejut. “Nyonya, Anda seharusnya istirahat. Anda baru dari UGD.”

“Aku baik-baik saja,” potong Ivy tajam. “Wanita yang mengalami kecelakaan bersamaku. Dia di mana?”

Perawat itu terlihat ragu, tetapi melihat keseriusan dan kecemasan di wajah Ivy, dia langsung memeriksa catatan di komputer. “Kondisinya kritis, sekarang di ruang ICU. Tapi, kami tidak tahu identitasnya, karena wajahnya,” Perawat berhenti, menatap Ivy prihatin. “terluka parah.”

Ivy mengepalkan tangan lebih erat, jantungnya berdebar kencang. Perasaannya menjadi tidak karuan. “Tolong bawa aku ke sana sekarang, Suster.”

Perawat itu mengangguk, lalu mengantar Ivy menuju lantai ICU. Lorong di sana lebih sunyi, hanya terdengar bunyi mesin dan langkah kaki. Perawat membawa Ivy ke ruang kaca di ujung lorong.

Di dalam, seorang pasien terbaring di ranjang, tubuhnya terhubung dengan selang dan monitor. Wajahnya tertutup perban tebal, hanya menyisakan lubang kecil untuk hidung dan mulut.

Ivy membeku.

Dia tahu itu Isla, meski wajah saudara kembarnya itu tidak terlihat.

Matanya panas, tangannya gemetar, dan hatinya sakit.

Kenangan masa kecil mereka dan pertemuan tidak sengaja yang baru saja terjadi, tumpang tindih di benaknya. Dia menyesal tidak mencari Isla lebih cepat. Dia menyesal membiarkan kakeknya memisahkan mereka lebih lama lagi.

Karena sekarang, Isla terbaring seperti ini, hampir tidak bernapas.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
16 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status