"Boleh saja! Di sini juga sudah selesai," Alyana menjawab dengan ringan."Ehm ...." Staf bertanya dengan hati-hati, "Nona Alyana, Anda nggak mau menerima wawancara?""Nggak, yang ingin aku katakan sudah aku sampaikan di atas panggung."Alyana menolak dengan halus, tersenyum pada staf itu, lalu menarik Nathan pergi.Tak disangka, baru saja keluar dari belakang panggung, sekelompok wartawan langsung mengerubungi mereka.Untungnya, Andreas dan yang lainnya muncul tepat waktu. Ditambah lagi, Evin paling ahli menghadapi situasi seperti ini. Dalam sekejap, wartawan-wartawan itu berhasil dihalau."Kita semua cari makan dari dunia ini, ya. Apa yang boleh ditulis dan apa yang nggak, seharusnya nggak perlu aku yang kasih tahu, 'kan?"Dengan satu kalimat dari Evin, para wartawan langsung mengurungkan niat mereka untuk mengejar sensasi. Kalau sampai menyinggung pria ini, jangan harap bisa bertahan di dunia hiburan.Melihat para wartawan pergi dengan wajah muram, Alyana mengangguk berterima kasih.
Baca selengkapnya