Ketika Andreas masuk, dia langsung melihat dua orang yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi, rasa penasarannya langsung terpancing. "Paman, Kak Alya, kalian sedang apa?"Alyana segera memanggil Andreas, "Kamu datang tepat waktu, tolong bantu aku tarik Tuan Nathan keluar dari sini.""Jangan bergerak dari situ."Suara perintah Nathan terdengar tegas, membuat Andreas tidak berani melangkah sedikit pun.Dia mematung di tempat, bingung harus memihak siapa. "Mungkin kalian bisa bicarakan baik-baik lagi?""Nggak perlu."Nathan langsung memutar arah kursi roda dan mendorong Alyana masuk ke kamar mandi.Karena panik, Alyana pun memprotes, "Nathan, kenapa kamu begitu keterlaluan!"Dengan santai Nathan menjawab, "Yang keterlaluan itu kalau aku membiarkan seorang pasien mengurus dirinya sendiri."Alyana tidak bisa membantah. Dia pun mulai bertanya-tanya, Nathan yang dulunya selalu menjaga jarak dengannya sangat baik, kenapa kini bertindak semakin melewati batas?Apa mungkin sikap pria seja
Read more