"Nona Abel, aku punya prinsip kerja. Kalau kamu ingin aku memotret, harus pesan setidaknya enam bulan sebelumnya."Alyana tersenyum sopan, hanya sebatas formalitas.Abel tampak geram. "Cuma fotografer remeh, belagu banget sih? Keluarga Hyonda butuh fotografer macam apa juga bisa mendapatkannya! Enam bulan sebelumnya? Kamu!""Abel."Evin menghampiri dan merangkul Abel dengan santai, senyumnya tampak cuek. "Baru sebentar aku tinggal, kamu sudah cari gara-gara?""Nona Alyana, ini adik kandungnya Jacob, Abel. Dari kecil dimanja, jadi agak sulit diatur. Mohon maklum, ya!""Siapa yang sulit diatur?"Abel melotot ke Evin, tetapi kedua telinganya malah merah.Alyana menangkap situasinya dengan cepat, rasa waspada yang tadi sempat muncul langsung mereda."Nona Abel, aku bicara jujur. Hari ini aku datang sebagai tamu. Kalau aku ambil kamera sekarang, Bu Nanik pasti juga akan merasa kurang nyaman."Lagi pula, mana ada tuan rumah yang menyuruh tamunya bekerja di acaranya?"Betul banget!"Evin meni
Read more