"Pak Jacob, kamu marah karena aku terlalu ikut campur? Atau karena aku mengacaukan momen 'pahlawan menyelamatkan wanita cantik'?" tanya Peter saat makan siang."Bukan begitu maksudku. Tamara itu adik kelasku, jadi tentu saja aku berpihak padanya," kata Jacob."Tapi, apa kamu sudah pernah tanya Tamara, apa itu yang dia inginkan?" balas Peter. Kemudian, dia menambahkan, "Pak Jacob, mengejar wanita itu nggak bisa pakai cara seperti ini.""Mungkin ada beberapa perempuan yang cocok dengan cara seperti ini. Kamu akan muncul setelah semua masalah beres, lalu dia pun bersyukur dan jatuh hati.""Tapi, jelas Tamara bukan tipe perempuan seperti itu. Dia punya ambisi dan harga diri, sekaligus rendah hati dan menjaga jarak. Kamu satu kampus dengannya, seharusnya lebih tahu dari aku."Mendengar perkataan itu, Jacob menatapnya dengan serius. Dia harus mengakui, penilaian Peter tentang orang memang sangat tajam. Hanya dalam beberapa hari saja, dia sudah bisa membaca karakter Tamara dengan akurat."Seb
Magbasa pa