Share

Bab 154

Penulis: Bertha
"Nyonya memang nggak ingin bertemu Bapak. Kalau Bapak tetap datang ke kantornya, situasinya malah makin memalukan. Lagi pula, menurutku ini justru hal yang bagus!"

Carlos langsung menoleh dan memelototi Ihsan. Dia membentak, "Hal bagus? Omong kosong macam apa itu? Sialan ...."

"Karena dilaporkan, Nyonya pasti bakal keluar dari perusahaan Pak Jacob. Bapak bisa menariknya ke Grup Suratman. Bukankah itu bagus?" sela Ihsan segera.

Mendengar itu, amarah Carlos langsung mereda. Dia yang tadinya ingin pergi pun tidak jadi.

Ihsan melepaskan pegangannya sambil menarik napas beberapa kali, lalu melanjutkan, "Jadi, yang perlu dilakukan bukan menemui Nyonya langsung, tapi menyebarkan kabar kalau Nyonya sudah menikah, biar orang-orang di Rich Tech tahu. Kalau turun tangan sendiri, Bapak bisa jadi sasaran."

Carlos mengepalkan tangan, bibirnya terkatup rapat. Dia tampak berpikir keras.

"Bapak juga sebenarnya nggak perlu marah. Nyonya nggak mengakui pernikahan kalian itu 'kan memang kesepakatan dari a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Winwin Tri Winwin
𝚓𝚒𝚓𝚒𝚔 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚕𝚘𝚜
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
semoga Tamara kembali sama Carlos dan hidup bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 160

    Carlos menggertakkan gigi. Urat-urat di punggung tangannya menonjol karena tangannya dikepal terlalu kuat. Hatinya terasa getir dan sesak sampai sakit.Di seberangnya, Ihsan melihat itu, tetapi sudah tak tahu harus berkata apa lagi untuk menghibur. Dia hanya merasa dunia ini benar-benar berputar.Dulu, orang yang paling enggan mengakui istrinya ke publik adalah Carlos sendiri. Bahkan status pernikahan mereka pun tidak diketahui siapa pun di luar.Namun sekarang, dia malah ingin semua orang tahu. Bahkan saat Tamara merahasiakan namanya, dia langsung marah besar. Belum lagi rasa cemburunya pada Jacob.Ihsan pun keluar ruangan, memberi ruang pribadi pada atasannya. Setelah menutup pintu kantor presdir, dia menghela napas sambil menggeleng.Di dalam, kantor kembali sunyi. Carlos masih dipenuhi amarah yang terpendam. Dadanya terasa sesak, sampai-sampai dia ingin langsung pergi ke Rich Tech untuk menemui Tamara.Semakin Tamara ingin menjauhkan diri darinya, semakin besar pula keinginannya un

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 159

    Masalahnya, Tamara juga punya gosip kedekatan dengan Jacob. Hubungan mereka terlihat cukup baik. Bagaimana kalau Tamara ingin menjatuhkannya?Begitu terpikir kemungkinan bahwa dirinya akan mendapatkan pembalasan dendam dan kehilangan pekerjaannya, si pelapor menggigit bibirnya diam-diam, mulai menyesali tindakannya yang terlalu gegabah.Apalagi sekarang, rekan-rekan kerja di sekitarnya sedang berbisik pelan."Pantas Tamara sampai bikin perkenalan pribadi, ternyata buat membela diri.""Aku juga nggak nyangka dia sehebat itu. Pantas saja Pak Peter langsung tunjuk dia jadi ketua tim sementara.""Dia lulusan Universitas Asahi, pasti sudah dijadwalkan ikut program pelatihan manajemen. Naik jabatan juga pasti sudah direncanain. Dulu anak-anak Grup 3 masih ada yang nggak terima, tapi sekarang nggak bakal ada yang berkutik lagi.""Eh, siapa sih yang laporin dia? Tamara sudah bilang sendiri waktu rapat, kayaknya orangnya dari departemen kita deh."....Semua orang membicarakan dengan pelan, tet

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 158

    Awalnya semua orang mengira presentasi Tamara sudah selesai, tetapi ternyata berlanjut ke halaman berikutnya.Saat melihat gambar di halaman itu, semua orang terdiam sejenak. Itu ... surat perjanjian cerai?Untuk perkenalan diri, perlu sampai menampilkan itu juga? Tamara benar-benar tidak menganggap mereka sebagai orang luar."Minggu lalu aku lembur sampai jam 10 malam, lalu percakapanku dengan seseorang direkam. Mungkin beberapa dari kalian sudah sempat mendengarnya," ujar Tamara.Mendengar itu, tatapan semua orang menghindar. Ada rasa canggung seperti ketahuan bergosip di hadapan orang yang digosipkan."Dalam dua hari ini, ada yang melaporkan ke HR bahwa aku memalsukan status pernikahan di CV-ku. Yang ingin aku klarifikasi adalah itu bukan pemalsuan, hanya pemilihan kata yang kurang tepat," lanjut Tamara.Mendengar itu, semua langsung tercengang. Mata mereka terbelalak dan bertatapan. Seseorang melaporkan Tamara? Siapa itu? Berani sekali!Lagi pula, apa urusan orang lain menikah atau

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 157

    Tamara membalas.[ Nggak, aku sudah sensor namanya. Cukup bilang kalau aku sudah cerai. ]Jacob menatap layar ponselnya, sudut bibirnya terangkat sedikit. Tampaknya, Tamara memang sudah tidak mencintai Carlos lagi, bahkan untuk mengumumkan di depan umum pun dia tidak sudi.Memikirkan itu, dia kembali mengernyit. Selama dua tahun ini, pernikahan Tamara dengan Carlos sepertinya juga tidak pernah dipublikasikan. Walaupun dirinya tidak punya akses ke acara pernikahan Keluarga Suratman, Carlos sebagai pewaris utama seharusnya paling tidak mengumumkannya lewat media, 'kan?Jacob pun mencoba mencari di internet. Ternyata memang bukan dia yang ketinggalan, melainkan memang tidak ada informasi apa pun.Hatinya bimbang. Dia sempat mengetik sesuatu, lalu menghapusnya dan tidak bertanya lagi.Dulu Tamara begitu mencintai Carlos, bahkan bisa bertahan dua tahun tanpa pengakuan, sampai akhirnya bercerai. Selama itu, dia juga tahan menghadapi KDRT ....Sulit membayangkan bagaimana Tamara menjalani leb

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 156

    "Grup Suratman? Bukannya mereka utamanya bergerak di produk tradisional? Kenapa tiba-tiba masuk ke industri game?""Entahlah. Mungkin mereka cuma ingin coba-coba terjun," sahut Peter."Kalau perusahaan keluarga besar kayak mereka mau masuk pasar, tinggal beli satu perusahaan kecil juga bisa langsung mulai. Uang bukan masalah buat mereka."Semua hanya menanggapi santai soal perusahaan besar yang masuk ke industri game, tetapi Tamara langsung menyimpan itu dalam hati.Karena hari Jumat lalu saat Carlos bertengkar dengan Jacob, dia memang sempat mengancam akan mengakuisisi perusahaan kakak kelasnya itu ....Sekarang, Grup Suratman mengambil alih kerja sama dari Grup Wisdom, padahal mereka biasanya tidak menyentuh industri seperti ini. Maka ....Kemungkinan besar ini semua karena dirinya.Memikirkan hal itu, Tamara mengepalkan tangan. Kalau benar Rich Tech disasar karena dirinya dan perusahaan kakak kelasnya hancur ...."Tamara? Pikirin apa? Rapatnya sudah selesai," ucap Peter sambil menge

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 155

    "Dengar-dengar Carlos sudah cerai. Siapa juga yang mau menghormati Keluarga Suratman? Aku ini putri keluarga terpandang yang belum pernah nikah, masa iya aku sudi sama duda macam Carlos?""Aku sudah pernah bilang, siapa pun yang jadi istri Carlos pasti sial. Selingkuh, main belakang, jijik! Dikasih gratis pun aku ogah!"Sebagai mantan istri, Tamara sangat sependapat. Dia memang sial waktu itu."Selama kamu nggak nikah sama dia, aku tenang deh," kata Tamara."Tentu saja nggak bakal! Aku 'kan nggak sebodoh mantan istrinya." Zoya mendengus.Tamara hanya bisa membisu."Omong-omong, Carlos selalu diam-diam kayak buat kejahatan besar waktu nikah dan cerai. Tapi waktu skandal perselingkuhannya tersebar, malah jadi berita besar ke mana-mana," keluh Zoya lagi."Istrinya yang dulu pasti kasihan banget, kayaknya juga pernikahan politik antar keluarga. Begitu keluarganya bangkrut, langsung ditendang begitu saja ...."Mendengar suara Zoya di telepon, Tamara menunduk menatap dokumen perceraian di at

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status