Saat ini, di dalam kompleks.Zoya sedang membantu Tamara untuk mengelap piring, tetapi pikirannya entah melayang ke mana dan tatapannya kosong. Oleh karena itu, sendok yang diberikan Tamara terjatuh ke lantai karena tidak berhasil ditangkap dan mengeluarkan suara nyaring yang langsung menyadarkannya."Tamara, maaf ya, tanganku licin. Besok aku belikan yang baru untukmu," kata Zoya sambil segera berjongkok."Jangan pungut pakai tangan. Hanya sendok porselen saja. Kalau sampai tanganmu terluka, malah akan lebih rugi lagi," kata Tamara yang segera mencegah Zoya.Tamara mengambil sapu untuk membersihkan pecahan tajam dari sendok porselen yang terjatuh tadi, lalu membuangnya ke tempat sampah dan berkata, "Kamu duduk di sofa dulu. Sebentar lagi selesai, nggak perlu bantu lagi.""Nanti aku belikan mesin pencuci piring untukmu," kata Zoya.Tamara tersenyum dan berkata, "Kamu nggak perlu beli. Aku sudah lihat-lihat modelnya, besok aku akan hubungi toko untuk kirim ke rumah setelah makan siang d
Magbasa pa