“Jack, nga ... ngapain kamu?” Raisa berlari kecil ke arah Jackson, lalu langsung menarik tangannya dan memandangnya dengan tatapan menyalahkan. “Biar gimana pun, Aurelia itu cuma seorang perempuan. Kenapa kamu bersikap begini?”Setelah itu, Raisa berbalik dan membungkuk untuk memapah Aurelia. Sebelum meninggal, Mia hanya ingin ditemani ayahnya beberapa hari. Namun, wanita ini malah menyita semua waktu Jackson. Bahkan di malam Mia masuk rumah sakit, dia juga menyeret Jackson menemaninya melewati hari jadi mereka.Jadi, begitu melihat wanita ini, Aurelia akan teringat kesedihan dan ketidakadilan yang diterima Mia. Dia juga akan teringat di malam kematian Mia, Jackson menghabiskan 1,2 miliar untuk menampilkan pertunjukan kembang api hanya untuk Raisa seorang.“Jangan sentuh pakai tangan kotormu!”Aurelia menepis tangan Raisa dengan sekuat tenaganya, lalu berdiri. Dia menatap Raisa dengan dingin, bagaikan memandang sampah.Dulu, Aurelia tidak pernah menyalahkan Raisa. Dia selalu mengira b
Read more