Bukan hanya Hazel yang terkejut saat mendengar suara tawa Xavier barusan, tapi Xavier sendiri bahkan lebih terperanjat dari siapapun. Suara yang selama ini ia kira telah hilang, tiba-tiba saja muncul, menyelinap keluar dari tenggorokannya seperti bisikan asing yang lama tertahan.Refleks, Xavier menyentuh lehernya dengan kedua tangan, seolah ingin memastikan bahwa itu benar-benar datang dari dirinya. Ia mencoba lagi, membuka mulut, memaksa pita suaranya bergerak… tapi tidak ada suara yang keluar. Yang ia rasakan hanya tekanan halus di tenggorokannya, lalu kembali senyap."Kau… kau baru saja bicara, Xavier," ucap Hazel pelan, setengah tak percaya. Wajahnya memancarkan rasa senang dan khawatir bersamaan. "Kau bisa mengucapkan sepatah kata?"Xavier menggeleng pelan, mencoba lagi, namun usahanya kembali berakhir dengan kegagalan. Ia ingin sekali menjawab, membalas pertanyaan Hazel, memberi tahu bahwa ia juga senang akhirnya bisa mendengar suaranya sendiri, meskipun hanya sekejap.Melihat h
Last Updated : 2025-08-01 Read more