Alya duduk di ruang pertemuan mewah milik ayahnya, Hartono Wijaya, CEO Inti Karya Group. Dinding kaca dari lantai hingga langit-langit memberikan panorama Jakarta yang megah, namun pikiran Alya jauh dari keindahan pemandangan itu. Sejak penemuan mengejutkan tentang identitas sebenarnya Nayla suatu malam, dia tidak bisa tidur.Di hadapannya, ayahnya membaca laporan keuangan dengan kacamata bacanya, sesekali mengedipkan mata melihat angka-angka yang jelas-jelas tidak sesuai ekspektasi."Papa," Alya memulai dengan hati-hati, "aku perlu bicara tentang kemitraan dengan GalanCorp."Hartono mengangkat kepala, mata tajamnya langsung fokus. "Ada masalah dengan investasi kita?""Lebih dari masalah, Pa. Ada...komplikasi yang serius."Alya menceritakan penemuannya tentang Nayla Mahardika, dengan hati-hati menghilangkan beberapa detail yang bisa memperburuk situasi. Dia menyaksikan ekspresi ayahnya berubah dari penasaran menjadi prihatin, kemudian menjadi sesuatu yang campuran antara shock dan per
Terakhir Diperbarui : 2025-06-26 Baca selengkapnya