Sinar matahari sore menembus kaca besar di lantai 35, membanjiri ruangan kerja Nayla dengan cahaya keemasan. Dari balik jendela, Jakarta terlihat kecil dan jauh, seolah kota ini sedang berada dalam genggamannya. Di balik kesunyian elegan itu, duduk seorang perempuan yang diam-diam telah mengguncang fondasi kekuasaan seorang pria.Melissa, kepala riset strategis Mahardika Capital, berdiri dengan tenang di hadapannya, menaruh map laporan di atas meja kaca.“Mbak Nayla, semua proses akuisisi telah rampung. Portofolio dari Santoso Capital dan dua firma investasi lainnya resmi berpindah tangan kemarin.”Nayla tidak langsung membuka map itu. Ia hanya mengetukkan jarinya perlahan ke meja, seirama dengan denyut keyakinannya yang semakin mantap.“Berapa total persentase kepemilikan kita di GalanCorp sekarang?”“72,5 persen, Mbak. Lebih dari yang semula diproyeksikan.”Nayla mengangguk tipis, lalu bertanya lagi tanpa mengalihkan pandangan dari jendela, “Dan secara hukum?”“Kita berhak penuh ata
Terakhir Diperbarui : 2025-07-05 Baca selengkapnya