Galan menatap layar laptopnya. Dahinya berkerut, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme gugup. Email baru saja masuk, dan isinya seperti hantaman telak ke dada—PT Indotrade Global, pemasok utama bahan baku selama tiga tahun terakhir, memutuskan kontrak sepihak. Tanpa peringatan. Tanpa diskusi."Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis mereka. "Namun karena perubahan strategi bisnis dan komitmen eksklusif dengan mitra baru, kami tidak dapat melanjutkan kerja sama."Galan melempar stylus ke meja. Suara benturan logam dan kayu mengisi ruang sunyi.Sudah lima email seperti ini dalam dua minggu terakhir. Lima pemasok, lima alasan yang hampir sama—strategi berubah, komitmen baru, mitra lain."Bos?"Suara Dina, asisten pribadinya, terdengar dari ambang pintu. Pelan, seolah tahu badai akan datang. Sudah empat tahun ia bekerja dengan Galan, dan ia tahu saat untuk bicara, dan saat untuk diam."Ada laporan baru?" tanya Galan, masih menatap layar."Iya, Pak. Stok bahan baku kita tersisa
Terakhir Diperbarui : 2025-07-23 Baca selengkapnya