“Mama, jangan pergi. Jangan tinggalkan Aerin, Mama di mana? Aerin kangen, Mama, Aerin sayang Mama!”Alexa yang mendengar itu tanpa sadar langsung mengulurkan tangannya dan memeluk Aerin. Masih bisa dirasakan Alexa nafas Aerin yang berat.Alexa mendekapnya dengan erat, lalu membisikkan sebuah kalimat, “Mama di sini, mama nggak akan ninggalin Aerin. Mama juga sayang Aerin.” Perlahan-lahan detak jantung Aerin mulai stabil.Alexa masih enggan untuk melepaskan pelukannya terhadap Aerin, dia ingin sekali saja untuk malam ini bisa mendekap tubuh mungil anak ini. Menyalurkan semua rasa keibuannya untuk Aerin, betapa menderitanya selama ini Aerin.Hati kecil Alexa tidak henti-hentinya merasakan perih kala mengingat kejadian waktu itu di mana Aerin tidak mau berpisah dengannya.Mungkin Aerin adalah anak yang beruntung karena memiliki harta dan kekayaan yang berlimpah, bak putri raja yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi tidak dengan kasih sayang. Benar kata Varen, dia bisa memberi
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya