Armand terasa luas, kosong dan dingin.Terutama setelah setahun menikah, Ardi dan aku makin menjauh. Rumah ini perlahan-lahan kehilangan suasana nyamannya. Dia jarang berbicara denganku karena selalu sibuk. Ketika dia punya waktu luang, dia selalu menyendiri di ruang kerjanya.Setelah Zelda muncul, Ardi makin jarang pulang, sering kali tidur di luar. Rumah ini terasa makin kosong dan dingin.Sama seperti saat aku memasuki rumah ini sekarang, aku merasakan keanehan yang tidak dapat dilukiskan.Suhu ruangan ini terasa hangat. Begitu masuk, kehangatan ini menghilangkan rasa dingin di tubuhku. Ardi bersandar di sofa, mengenakan pakaian rumah berwarna abu-abu pudar. Cahaya hangat di wajahnya secara mengejutkan melembutkan sosoknya yang awalnya terasa dingin.Bahkan suaranya, meskipun terdengar tergesa-gesa, masih terasa sedikit lembut."Kamu belum makan, 'kan? Ayo, kita makan." Dia berdiri dan berjalan ke arahku, dengan senyum lembut di wajahnya. "Aku masak bubur hari ini. Lauknya sudah lam
Baca selengkapnya