Saat melihat Ardi, aku pun lekas menyeringai.Aku sudah lama menduga kalau Ardi akan bergegas kemari untuk menangani masalah ini.Namun, aku tak menyangka dia akan datang secepat ini.Lagi pula, ibu Zelda adalah calon ibu mertuanya. Kalau sesuatu terjadi pada sang ibu mertua, bukankah seorang menantu laki-laki harus bergegas untuk menanganinya?Saat Ardi muncul, Yeni merasa seperti telah melihat seorang penyelamat. Matanya berbinar, lalu dia berteriak dan melompat ke arah Ardi, "Kamu akhirnya datang juga, Ardi! Mereka mengeroyokku, mendendaku dan bahkan ingin menahanku ….""Bibi, jangan menangis lagi." Ardi dengan lembut memegang lengan Yeni, suaranya penuh dengan kelembutan saat menghibur Yeni.Kata-kata hiburan yang lembut itu seakan menusuk hatiku.Ardi sungguh mencintai Zelda, bahkan saking cintanya, dia bisa bersikap begitu lembut pada ibunya Zelda.Saat aku masih bersama Ardi, keadaannya tidak seperti ini.Ketika ayahku pertama kali memintaku untuk menikah ke dalam Keluarga Wijay
Read more