Langit pagi tampak kelabu ketika mobil hitam keluarga Reandra memasuki area rumah duka. Udara terasa berat, sunyi, seakan ikut berduka atas kepergian seseorang yang meninggalkan begitu banyak luka dan kekacauan.Di dalam mobil, suasana hening. Melvin duduk di kursi depan bersama sopir, sementara Thania duduk di belakang bersama Kalen dan Nadya.Tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar tahu harus merasa seperti apa hari ini. Antara iba, lega, dan lelah.Saat mereka turun dari mobil, Daniel sudah berdiri di depan pintu rumah duka. Wajahnya tampak lusuh, matanya sembab, dan raut wajahnya mencerminkan kekacauan batin yang mendalam. Meski Joana telah melakukan hal yang mengerikan, dia tetap adik kandungnya.Melvin melangkah pelan ke arah Daniel, diikuti Kalen, Nadya, dan Thania yang menggenggam tangan suaminya erat.“Turut berduka cita, Daniel,” ucap Melvin dengan nada rendah tapi tulus. Daniel mengangguk singkat dan ters
Terakhir Diperbarui : 2025-06-29 Baca selengkapnya