Siang itu, ruang tengah rumah berubah seperti arena buka kado. Kotak-kotak hadiah dari Matilda berserakan di lantai, menumpuk tinggi seperti benteng mini. Tiga wanita—Matilda, Nayla, dan Surti—sibuk membongkar satu per satu isinya. Surti duduk di lantai, mengoper satu-satu kotak kepada Matilda yang duduk di sofa tunggal. Sedangkan Nayla duduk di sofa panjang, memangku Matteo.“Lihat! Ini Mama beli di Milan, Nay..." kata Matilda, mengangkat selimut bayi bermotif bintang berwarna biru. “Bahannya organic cotton, lembut banget! Selimutin ini kalau Matteo tidur siang. Nih, pegang deh… halus kan?”Nayla meraih selimut yang disodorkan Matilda. "Wah, iya nih... halus banget... Teo mau bobo pake ini?" ucap Nayla menunduk ke wajah Matteo yang tertawa-tawa memamerkan gusinya.“Bu... kalau kotak ini isinya apa?” tanya Surti, matanya berbinar penasaran. “Oh, itu dari Tokyo,” ujarnya sambil membuka kotak, lalu mengeluarkan satu set pakaian bayi model kimono lengkap dengan topi dan kaos kaki motif
Last Updated : 2025-10-06 Read more