All Chapters of Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel: Chapter 11 - Chapter 20

Pagi itu, jalanan di kompleks pemukiman pinggiran Kota Wada sudah ramai meski matahari baru saja mengintip di ufuk timur.Pedagang kaki lima mulai menata dagangan, pekerja pabrik bergegas menuju halte bus, dan anak-anak sekolah dengan seragam kusut berjalan malas menuju sekolah mereka.Di tengah hiruk pikuk ini, Peter Davis baru saja keluar dari apartemen kumuhnya, mengenakan celana training lusuh dan kaos oblong yang sudah memudar warnanya.Udara pagi yang sejuk memenuhi paru-parunya saat ia melakukan peregangan ringan.Setelah menemukan cara mendapatkan energi Qi dan berhasil meracik lebih banyak pil semalam, Peter memutuskan untuk mulai melatih fisiknya yang telah diabaikan selama lima tahun.Tubuh yang ia tempati sekarang jauh berbeda dengan tubuhnya di Benua Zicari, tubuh yang lemah, tidak terlatih, dan penuh racun akibat alkohol dan gaya hidup tidak sehat."Saatnya memulihkan kondisi fisik ini," gumam Peter sambil melakukan gerakan pemanasan dasar dari Sekte Bintang Utara.Baru

Peter berdiri di depan apartemen kumuhnya, menatap jalanan yang membentang di hadapannya. Klinik Tradisional Sehat Sejahtera, tempat ia seharusnya bekerja sebagai anak magang, terletak cukup jauh dari sini.Menurut peta di ponselnya, ia harus berjalan kaki sejauh 500 meter hanya untuk mencapai jalan utama, belum lagi perjalanan dengan transportasi umum setelahnya."Demi Dewa Pelindung Zicari," Peter menghela napas panjang. "Tubuh ini benar-benar menyusahkan."Peter mulai melangkah dengan enggan, merasakan otot-ototnya yang masih pegal akibat latihan pagi tadi.Di Benua Zicari, sebagai tabib agung tingkat sembilan, Peter bisa terbang mengendarai pedang pusaka, melintasi ribuan li dalam sekejap mata. Bahkan para murid pemula pun bisa melayang di udara atau berlari secepat angin berkat energi Qi yang melimpah."Jika aku masih di Benua Zicari, aku bisa sampai di klinik itu dalam hitungan detik," gumam Peter pada dirinya sendiri."Tapi di sini, jangankan terbang, berjalan seratus meter saj

Di Benua Zicari, Peter telah menangani ratusan kasus serangan jantung dengan akupunktur dan energi Qi.Teknik "Jarum Perak Pemulih Jantung" adalah salah satu keahliannya yang paling terkenal, bahkan pernah menyelamatkan nyawa Kaisar Langit Utara yang terkena racun jantung.Dengan gerakan cepat namun hati-hati, Peter membuka tasnya dan mengeluarkan kotak berisi jarum akupunktur perak. Jarum-jarum ini bukan jarum biasa. Mereka adalah jarum yang ia bawa dari Benua Zicari, terbuat dari perak murni yang telah direndam dalam ramuan khusus selama seratus tahun."Maaf, Kek, ini mungkin akan sedikit tidak nyaman," Peter memperingatkan, meski ia tahu kakek itu sudah hampir tidak sadarkan diri.Dengan presisi tinggi, Peter mulai menusukkan jarum-jarum perak ke titik-titik akupunktur khusus di dada, tangan, dan telinga kakek itu. Setiap tusukan dilakukan dengan kecepatan dan ketepatan luar biasa, hasil dari ribuan jam latihan di Benua Zicari."Titik Jantung Surgawi," gumam Peter saat menusukkan j

"Dokter, minggir!" Reyhan akhirnya kehilangan kesabaran. "Biarkan dia mencoba! Ibu saya sudah mencoba segala macam obat yang Anda berikan selama ini, dan tidak ada yang berhasil!""Tapi....""Minggir!" Reyhan berteriak, suara aktor dramanya keluar dengan penuh penekanan. "Atau saya akan menelepon pemilik klinik ini sekarang juga!"Ancaman itu membuat Dokter Wong terdiam. Dengan wajah masam, ia mundur beberapa langkah, tapi tetap mengawasi dengan tatapan tajam.Peter, tidak terpengaruh oleh drama di sekitarnya, mulai menusukkan jarum-jarum perak dengan presisi tinggi ke titik-titik akupunktur di kepala ibu Reyhan. Setiap tusukan dilakukan dengan kecepatan dan ketepatan luar biasa, hampir tidak terlihat oleh mata biasa."Titik Yintang untuk menenangkan pikiran," gumam Peter saat menusukkan jarum pertama di antara alis."Titik Baihui untuk menghilangkan sakit kepala," jarum kedua masuk ke puncak kepala."Titik Taiyang untuk meredakan tekanan," dua jarum lagi di pelipis kanan dan kiri.Se

"Pil Forging Qi ini bekerja dengan cara memperbaiki aliran energi vital dalam tubuh. Bukan obat kimia biasa yang hanya menutupi gejala. Ini menyembuhkan dari akar permasalahannya.""Energi vital itu apa, Dokter?" tanya seorang gadis muda dengan suara serak yang jelas menunjukkan masalah tenggorokan."Bayangkan tubuh kalian seperti sistem perpipaan air," Peter menjelaskan dengan sabar. "Apabila pipa tersumbat, air tidak mengalir lancar. Begitu juga dengan energi vital. Kalau tersumbat, organ-organ tidak berfungsi optimal.""Pil ini membersihkan 'pipa' tersebut.""Wah, masuk akal juga," angguk-angguk pria gemuk tadi. "Pantas saja pengobatan modern sering tidak tuntas. Mereka hanya mengganti pipa yang rusak, tidak membersihkan penyumbatnya."Peter tersenyum dalam hati. Ternyata analogi sederhana lebih mudah dipahami daripada penjelasan kompleks tentang meridian dan aliran Qi. Terkadang, kebijaksanaan terbaik adalah yang paling simpel."Sekarang, siapa yang ingin membeli?" Peter mengangka