“Hm… mungkin aku akan merasa sedih dan patah hati,” jawab Lana asal. “Patah hati?” Lana mengangguk. “Jangan tanya kenapa, karena aku tidak akan menjawabnya.” Lana menggeleng sembari memperingatkan. Kai mengangguk paham. “Apa ada yang ingin kau ketahui lagi tentangku?” “Kakekku sudah mengatakan semuanya.” “Perasaanku—apa kau tidak ingin tahu?” Lana mengangkat sebelah alisnya ke atas, lalu menggeleng. Itu adalah pertanyaan yang sebisa mungkin tidak perlu dijawab, tetapi suara Kai yang bahkan telah melunak terasa belum cukup untuk menyakinkan Lana. “Tidak, kau simpan saja untukmu sendiri. Dan aku akan menyimpan perasaanku sendiri. Toh pada akhirnya kita tidak akan bersama, jadi untuk apa membahas tentang perasaan,” Lana mengedikkan bahunya acuh, meski pun di salah satu sudut hatinya, dia sangat ingin tahu tentang perasaan pria itu terhadapnnya. “Seandainya saja kau bukan satu-satunya pewaris Estrela, mungkin segalanya tidak akan serumit ini.” “Aku pewaris atau tidak, itu bukan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-23 Baca selengkapnya