Carlo mengangkat alis, melirik ke arah Floella, lalu menyahut dengan pelan, "Kalian terlalu memuji. Sebenarnya aku bukan pengembang UN2, aku hanya saksi dan salah satu yang ikut terlibat."Begitu dia berkata begitu, ekspresi orang-orang di sekitarnya berubah kaget. Mereka langsung bertanya-tanya.Carlo hanya melambaikan tangan. "Maaf, aku nggak bisa bicara lebih jauh."Baru saja selesai menyingkirkan orang-orang itu, Carlo menyadari bahwa Alvaro dan rombongannya entah sejak kapan sudah berdiri di dekat sana. Tentu saja, mereka mendengar kalimat barusan.Mario adalah yang paling terkejut. "UN2 bukan buatan Pak Carlo? Kalau begitu, siapa lagi yang bisa sehebat itu?"Rinoa juga tampak sangat terkejut. Selama ini, mereka tahu bahwa pencipta UN2 berasal dari generasi muda. Di generasi muda, selain Carlo yang memang genius luar biasa, tak ada lagi yang sebanding.Apalagi, Carlo adalah satu-satunya anak Enrico, akademisi ternama. Dengan segala latar belakang dan keunggulan itu, mereka benar-b
Read more