Adrian menatap Miranti yang duduk di ujung sofa, tubuhnya gemetar. Sudah beberapa menit berlalu sejak pertanyaan terakhirnya, namun Miranti masih terdiam. Adrian mengepalkan tangannya, sabar mulai menipis."Mir, aku sudah menunggu cukup lama," ujar Adrian, suaranya tegas. "Kamu harus bicara sekarang. Siapa sebenarnya Rino itu dan apa hubunganmu dengannya?"Miranti mengangkat kepalanya sebentar, lalu menunduk lagi. "Adrian, ini... sebenarnya ini..."Miranti kehilangan kata-katanya. Suaranya hanya tercekat di tenggororkannya. Ia tak tahu bagaimana menjelaskan tentang Rino pada Adrian.Adrian bangkit dari duduknya, melangkah mendekati Miranti."Laki-laki itu datang ke kantorku, mengancamku dan berteriak-teriak menuduh Bianca anaknya, mengancamku di depan seluruh karyawanku. Dan aku tidak tahu apa-apa tentang semua itu.""Ini semua tak ada hubungannya denganmu dan Bianca. Rino hanya…""Justru karena dia membual tentang Bianca, makanya aku ingin tahu!" Adrian menurunkan suaranya, tapi nada
Huling Na-update : 2025-06-17 Magbasa pa