Bara melirik kearah Nia, tampak adiknya tersebut sudah terlelap."Maafkan kakak, karena kakak kalian jadi menerima semua ini," batin Bara menatap Nia dan Zahid secara bergantian.Bara mengutuk perbuatan orang tersebut yang melibatkan keluarganya, padahal Bara yang punya masalah. Namun, keluarganya yang disakiti.Bara bangun dan menuju ruang tempat merokok, menyesap dalam-dalam menikmati setiap asap yang dihembuskan. Tak terasa hingga beberapa batang rokok telah habis dibakarnya.Bara melihat Nia sudah terbangun, namun Zahid belum menunjukkan perkembangan yang berarti.Hingga pagi datang, semua masih sama seperti hari kemarin. Hari ini Bara berencana akan mendatangi kantor polisi untuk menanyakan perkembangan penyidikan.Saat itu dia melihat seorang dokter dan beberapa perawat datang dengan terburu-buru menuju ruangan Zahid, sedangkan disana ada Nia yang sudah terduduk lemas."Ada apa Nia?" tanya Bara."Kondisi bang Zahid menurun kak," jawab Nia sambil tergugu menangis."Kamu yang saba
Huling Na-update : 2025-05-12 Magbasa pa