Mobil terus melaju kencang, beruntungnya jalanan sangat sepi, hingga Hendra bisa memacu laju mobil dengan maksimal. Hingga pukul lima pagi, mulai ada beberapa mobil dan kendaraan lainnya yang melintas, Hendra sedikit mengurangi kecepatan, karena takut akan bahaya lainnya.Bara melihat ke belakang, mobil yang tadi di belakang sudah tidak ada lagi."Sepertinya mobil itu sudah tidak ada lagi," ujar Bara.Gio dan Hendra sontak bersamaan melihat kebelakang melalui kaca spion."Iya seperti sudah tidak ada lagi," jawab Hendra."Tapi, kita tidak boleh lengah, bro," sambung Gio.Hendra dan Bara hanya mengangguk."Hati-Hati, Ndra, sudah mulai banyak masyarakat beraktifitas," peringat Bara."Iya, Pak," jawab Hendra santai.Hendra benar-benar tenang dan profesional, walaupun ngebut dia tetap menjaga keseimbangan mobilnya.Pikiran Bara menerawang, memikirkan, apakah itu anak buah Hario atau orang lain yang kebetulan sama dengan mereka mau ke kota.Saat mentari mulai menyinari bumi, dan cahaya suda
Huling Na-update : 2025-05-15 Magbasa pa