Bara masih duduk di balkon dengan sebatang rokok yang masih menyala. Kopi yang tadi panas, saat ini sudah dingin dan masih tersisa setengah gelas. Walaupun waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari, namun mata Bara belum mampu terpejam.Karena paginya akan ada meeting, akhirnya Bara memilih untuk tidur di ranjangnya. Menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut berharap katuk segera hadir secepatnya.Tok.Tok.Tok."Nak Bara."Rasanya Bara baru saja terlelap, namun kenapa mang Bidin sudah mengganggu, membuatnya kesal.Ceklek."Ada apa mang?" jawab Bara sambil membuka pintu."Nak Bara, sakit? tanya mang Bidin menyelidik."Gak mang," jawab Bara sambil menggeleng."Gak kerja?""Kerja mang," jawab Bara sedikit kesal."Sekarang sudah jam tujuh tiga puluh nak," beritahu mang Bidin."Hah, mamang serius?" tanya Bara sambil melihat penunjuk waktu di ponselnya."Iya, makanya mamang kesini memastikan.""Yaudah, makasih ya mang. Bara mau mandi dulu,” ucap Bara kembali menutup pi
Huling Na-update : 2025-05-14 Magbasa pa