Ternyata Bara mengemudikan mobilnya pulang ke rumahnya, dengan memarkirkan mobil sembarangan Bara memasuki rumah dengan diam. Mang Ujang yang membuka pintu hanya bingung saat melihat Bara pulang dalam keadaan kusut dan diiringi oleh bu Aisah dan juga seorang ibu yang datang siang tadi."Bara, dengarkan ibu, nak," panggil bu Bira mengejar Bara hingga ke lantai dua.Namun Bara tak peduli, dan...Braaak.Bara menutup kasar pintu kamarnya hingga menimbulkan suara yang cukup keras."Bara, maafkan ibu nak. Ibu mohon dengarkan ibu dulu, nak," ujar bu Bira sambil menangis terisak duduk didepan pintu kamar Bara."Bara, keluar dulu, nak," panggil bu Aisah.Namun, Bara tak bergeming.Bu Bira masih duduk dan terisak di depan kamar Bara."Bu, jangan begini nanti sakit. Ayo kita istirahat dulu bu, insyaAllah besok pagi Bara bisa kita ajak bicara," terdengar suara bu Aisah membujuk bu Bira yang masih duduk di depan pintu kamar Bara sedangkan waktu sudah menunjukkan jam sebelas malam lewat."Gak bu,
Terakhir Diperbarui : 2025-05-29 Baca selengkapnya