Ketika hari telah petang, Arya baru tiba di rumah. Satu alisnya naik ke atas saat melihat pintu rumahnya terbuka. Apa Gisella di rumah? — batin Arya."Assalamualaikum," ucap Arya ketika hendak masuk ke dalam rumah. Tak lama terdengar sahutan, "Waalaikumusallam."Bersamaan dengan itu, Gisella keluar dari dalam kamar. Saat melihat Arya, gadis itu langsung menutup mulutnya dan berlari menubruk tubuh Arya dan mendekapnya dengan erat."Kamu kenapa?" tanya Arya ketika merasakan pelukan Gisella yang terasa cukup erat. Arya berusaha melepas pelukan gadis itu karena ingin melihat ekspresi wajah nya, tapi ternyata pelukan Gisella terasa semakin mengetat."Saya kan sudah bilang, saya pasti baik-baik saja. Kamu tidak perlu cemas, Sayang."Arya usap-usap kepala Gisella. Menghantarkan rasa nyaman dan meyakinkan istrinya kalau semua akan baik-baik saja.Satu tangan Arya balas mendekap tubuh mungil Gisella, sementara kepalanya menunduk dan mengecup puncak kepala Gisella berulang kali.Gisella benar
Terakhir Diperbarui : 2025-06-06 Baca selengkapnya