Hari itu, seperti yang telah direncanakan malam sebelumnya, untuk meminimalisir masalah yang lebih banyak, Javier dan Ken berangkat menuju rumah Karina. Dalam perjalanan, Javier hanya menatap keluar jendela dengan ekspresi yang datar. Ia sudah sepakat dengan Ken untuk tidak menunjukkan kepada siapa pun, termasuk Karina, bahwa dirinya mengalami amnesia jangka panjang. Satu-satunya alasan ia datang adalah untuk menutup semua urusan yang tersisa. Rumah Karina tampak sama seperti yang diceritakan Ken, ramai, namun berantakan. Suara televisi keras, aroma masakan memenuhi udara. Begitu pintu dibuka, Karina muncul dengan wajah cerah, seolah yakin Javier datang untuk menyesuaikan diri kembali sebagai “anaknya yang berbakti”. Namun ekspresi Javier tetap dingin, sama persis seperti sebelumnya. Ken yang memulai percakapan. Ia meletakkan sebuah map tebal di meja, lalu mengeluarkan amplop berisi uang tunai sert
Última atualização : 2025-11-24 Ler mais